MAH Channel - Penjualan mobil listrik di China terus mengalami kenaikan. Sejak bulan Maret 2021, penjualan mobil listrik terus tumbuh di atas 10%. Punya harga murah meriah, mobil bikinan Wuling jadi yang paling laris.
Dikutip dari Inside EV, penjualan mobil listrik di China pada Mei mencapai 12% dari total penjualan mobil secara keseluruhan. Angka tersebut naik dibanding bulan sebelumnya, di mana pada April, persentase penjualan mobil listrik sebesar 10%.
Sementara jika dibanding periode yang sama tahun lalu, penjualan mobil listrik Mei 2021 naik hingga 153% (!). Sampai saat ini kehadiran mobil listrik sudah menguasai pangsa pasar otomotif China sebesar 9,4%.
Penjualan mobil listrik yang laku keras di China tak lepas dari harga jual yang terjangkau oleh masyarakat. Salah satu kendaraan yang jadi favorit saat ini adalah mobil listrik Wuling Hongguang Mini EV.
Berdasarkan data China Passenger Car Association (CPCA), untuk bulan Mei saja mobil listrik mungil ini terjual sebanyak 29.706 unit dan berhak atas posisi pertama. Sementara pada posisi kedua ditempati oleh Tesla Model Y sebanyak 12.728 unit, lalu diikuti Tesla Model 3 sebesar 9.208 unit.
Faktor yang menyebabkan mobil listrik dari Wuling bisa laku keras karena harganya yang terjangkau. Di China mobil listrik Hongguang Mini EV ini dijual mulai US$ 4.500 atau sekitar Rp 64 Jutaan saja.
Maka tak heran jika penjualan mobil listrik milik usaha patungan oleh SAIC-GM-Wuling terus meningkat setiap bulannya. Pada April lalu, Wuling Hongguang Mini EV terdistribusi sebanyak 26.592 unit. Diprediksi bulan ini mobil tersebut kembali mengalami peningkatan penjualan dan bisa menyentuh angka 30.000 unit.
Selain mobil bertenaga listrik, masyarakat di China juga tertarik dengan kendaraan listrik plug-in yang mengalami peningkatan sebesar 146% dari tahun ke tahun. Saat ini sebanyak 10% mobil yang dijual di seluruh pasar China telah mengusung plug-in listrik.
sumber : oto.detik.com